Pengurus PAFI Kota Palembang Info PAFI Kota Palembang
Lirik Lagu Sinopsis Film Gaya Hidup
Depkes RI LG Mobile Nokia Samsung Sony Ericsson
Pengurus PAFI Kota Palembang Info PAFI Kota Palembang


Blogger Ceria

Rabu, 07 April 2010

Pengertian Kompetensi

PENGERTIAN :

KOMPETENSI adalah :

Spesifikasi dari pengetahuan dan keterampilan serta penerapan dari pengetahuan dan keterampilan tersebut dalam suatu pekerjaan atau perusahaan atau lintas industri, sesuai

dengan standar kinerja yang disyaratkan.

PENDIDIKAN & PELATIHAN BERDASARKAN KOMPETENSI (CBT)

Spesifikasi dari pengetahuan dan keterampilan serta

penerapan dari pengetahuan dan keterampilan tersebut dalam

suatu pekerjaan atau perusahaan atau lintas industri, sesuai

dengan standar kinerja yang disyaratkan.

STANDAR KOMPETENSI

Pernyataan mengenai pelaksanaan tugas/ pekerjaan di

tempat

kerja yg digambarkan dlm bentuk hasil iuaran :

Apa yang diharapkan dapat dilakukan oleh pekerja Tingkat kesempurnaan pelaksanaan kerja yang diharapkan dari pekerja.

Bagaimana menilai bahwa kemampuan pekerja telah berada

pada tingkat yang diharapkan

STANDAR KOMPETENSI MELIPUTI FAKTOR-FAKTOR YANG MENDUKUNG :

Pengetahuan dan ketrampilan untuk mengerjakan suatu tugas dalam kondisi normal ditempat kerja. Kemampuan mentransfer dan menerapkan kemampuan dan pengetahuan pada situasi dan lingkungan yang berbeda.

Standar kompetensi tidak berarti bila hanya terdiri dari kemampuan menyelesaikan tugas / pekerjaan saja , tetapi dilandasi pula dengan bagaimana dan mengapa tugas itu dikerjakan.

Dengan kata lain standar kompetensi meliputi faktor-faktor yang mendukung, seperti pengetahuan dan keterampilan untuk mengerjakan suatu tugas dalam kondisi normal di tempat kerja serta kemampuan mentransfer dan menerapkan kemampuan dan pengetahuan pada situasi lingkungan yang berbeda.

Dengan demikian, standar kompetensi :

Merupakan rumusan tentang kemampuan yang dimiliki seseorang untuk melakukan suatu pekerjaan/tugas yang didasari atas pengetahuan, ketrampilan, yang didukung sikap kerja dan

penerapannya sesuai unjuk kerja yang dipersyaratkan.

Dengan dikuasainya Kompetensi oleh seseorang, maka orang tersebut mampu :

Mengerjakan suatu tugas/pekerjaan.

Mengorganisasikannya agar pekerjaan tersebut dapat

dilaksanakan.

Menyelesaikan masalah yang ada dan apa yang harus dilakukan bilamana terjadi sesuatu keadaan yang berbeda dengan rencana semula.

Menggunakan kemampuan yang dimilikinya untuk memecahkan masalah atau melaksanakan tugas dengan kondisi yang berbeda.

CARA MENGEMBANGKAN STANDAR KOMPETENSI

Pendekatan "benchmark, adopt dan adapt"

Pendekatan "field research"

Pendekatan kombinasi

Manfaat Standar Kompetensi (1)

UNTUK TINGKAT NASIONAL :

Lebih efisien dalam biaya, dan membuat pendidikan dan pelatihan keterampilan lebih relevan

Pembentukan keterampilan yang lebih baik untuk dapat bersaing di tingkat internasional

Penilaian yang lebih konsisten

Kemungkinan diakuinya pelajaran-pelajaran yang telah

diterima sebelumnya

Manfaat Standar Kompetensi (2)

UNTUK TINGKAT INDUSTRI / PERUSAHAAN

Pengidentifikasian yang lebih baik tentang keterampilan

yang dibutuhkan

Membantu penilaian unjuk kerja

Pemahaman yang lebih baik tentang hasil pelatihan

Berkurangnya pengulangan usaha pengadaan pelatihan

Peningkatan kemampuan dalam perekrutan tenaga baru

Penilaian hasil pelatihan yang lebih konsisten dan dapat

diandalkan

Pengidentifikasian kompetensi di tempat kerja yang lebih

akurat

Dipakai untuk membuat uraian jabatan

Manfaat Standar Kompetensi (3)

UNTUK INSTITUSI PENDIDIKAN & PELATIHAN

Memberikan informasi untuk pengembangan program dan

kurikulum

Sebagai bahan acuan dalam menyelenggarakan pelatihan,

penilaian dan sertifikasi

Manfaat Standar Kompetensi (4)

BAGI INSTITUSI PENYELENGGARA PENGUJIAN & SERTIFIKASI

Sebagai acuan dalam merumuskan paket- paket program sertifikasi sesuai dengan kualifikasi dan jenjangnya

Sebagai bahan acuan dalam penyelenggaraan pelatihan,

penilaian & sertifikasi

Adapun Lembaga saat ini yang mempunyai tanggung jawab pengembangan standar kompetensi, pengujian kompetensi tenaga kerja untuk sertivikasi dan verifikasi institusi pelaksana uji kompetensi, antara lain adalah Badan Nasional Standarisasi Profesi (BNSP)

DESKRIPSI STANDAR KOMPETENSI ASISTEN APOTEKER/TTK

DESKRIPSI STANDAR KOMPETENSI

ASISTEN APOTEKER/TENAGA TEKNIS KEFARMASIAN

Deskripsi ini akan dikelompokkan berdasarkan kualifikasi pendidikan sesuai standar profesi Asisten Apoteker tahun 2008

A. bidang apotek / apotek rumah sakit
1. P elayanan Resep, meliputi ;
· M engidentifikasi isi resep
· Melakukan konsultasi
· Memastikan resep dapat dilayani
· Menghitung harga resep
· Menginformasikan harga resep
· Menyiapkan atau meracik sediaan Farmasi
· Memeriksa hasil akhir
· Menyerahkan sediaan Farmasi sesuai resep disertai informasi yang diperlukan.

2. Pelayanan Non Resep, meliputi ;

· M enerima permintaan pelayanan obat bebas, obat bebas terbatas dan komoditi

lain

· Menganalisis permintaan

· Memberikan alternative macam – macam obat bebas, obat bebas terbatas dan

komoditi lain.
· Menyerahkan obat bebas, bebas terbatas dan komoditi lain
· Memberikan informasi obat bebas, bebas terbatas dan komoditi lain.

1. Pengelolaan sediaan Farmasi
· M enyusun pesanan dan menerima sediaan Farmasi
· Memeriksa sediaan Farmasi yang habis
· Memeriksa dan mengendalikan sediaan Farmasi yang mendekati waktu

kadaluarsa


· Memeriksa dan mengendalikan sediaan Farmasi sesuai dengan pola pembelian

konsinyasi


· Menyimpan sediaan Farmasi sesuai dengan golongannya.

1. Pengelolaan Dokumen

  1. · Melaksanakan tata cara menyimpan resep
  2. · Pencatatan persediaan Farmasi
  3. · Penyimpanan surat pesanan
  4. · Ikut serta dalam pencatatan dan penyimpanan laporan narkotik dan psikotropik, obat generic berlogo (OGB)


B. bidang toko obat
1. P elayanan ;

1) Menerima permintaan pelayanan obat bebas, obat bebas terbatas dan komoditi

lain.
2) Menganalisis permintaan
3) Memberikan alternative macam – macam obat bebas, bebas terbatas dan

komoditi lain
4) Memberikan pilihan harga obat bebas, obat bebas terbatas dan komoditi lain.
5) Menyerahkan obat bebas, obat bebas terbatas dan komoditi lain
6) Memberikan informasi obat bebas, obat bebas terbatas dan komoditi lain.

1. P engelolaan sediaan Farmasi :
1) Merencanakan kebutuhan sediaan Farmasi
2) Memesan sediaan Farmasi
3) Menerima sediaan Farmasi
4) Menyimpan sediaan Farmasi
5) Pengendalian sediaan Farmasi

1. Pengelolaan Dokumen Bidang Toko Obat
1) Melaksanakan tata cara penyampaian faktur
2) Pencatatan persediaan Farmasi
3) Penyimpanan surat pesanan

C. Bidang pedagang besar farmasi
1. Pengelolaan sediaan Farmasi
M emesan dan menerima sedang Farmasi
Memeriksa sediaan Farmasi yang habis
Memeriksa dan mengendalikan sediaan Farmasi yang
mendekati waktu kadaluarsa
Menyimpan sediaan Farmasi sesuai dengan golongannya.
Menghitung harga sediaan Farmasi
Menerima pesanan sediaan Farmasi dari institusi farmasi

2. Pengelolaan Dokumen

Melaksanakan tata cara menyimpan resep
Pencatatan persediaan Farmasi
Penyimpanan surat pesanan
Ikut serta dalam pencatatan dan penyimpanan laporan

3. Marketing

· Pencatatan dan pendataan konsumen
· Menerima pemesanan sediaan Farmasi
· Memberikan informasi harga produk / harga
· Melakukan pengiriman pesanan sediaan Farmasi
· Melakukan penyelesaian faktur

D. Bidang puskesmas
1. P elayanan Resep, meliputi ;
· M engidentifikasi isi resep
· Melakukan konsultasi/konseling
· Memastikan resep dapat dilayani
· Menyiapkan atau meracik sediaan Farmasi
· Memeriksa hasil akhir
· Menyerahkan sediaan Farmasi sesuai resep disertai informasi yang diperlukan.

2. Pengelolaan sediaan Farmasi
· M enyusun pesanan dan menerima sediaan Farmasi dan alat kesehatan
· Memeriksa sediaan Farmasi dan alat kesehatan yang habis
· Memeriksa dan mengendalikan sediaan Farmasi dan alat kesehatan yang mendekati
waktu kadaluarsa
· Menyimpan sediaan Farmasi sesuai dengan golongannya.

3. Pengelolaan Dokumen
· Melaksanakan tata cara menyimpan resep
· Pencatatan persediaan, permintaan, penerimaan dan pemakaian Farmasi
· Penyimpanan surat permintaan dan LPLPO
· Ikut serta dalam pencatatan dan penyimpanan laporan narkotik dan psikotropik, obat
generic berlogo (OGB)
E. Bid ang Industri
1. pemeriksaan mutu
· Mempersiapkan reagen sesuai kebutuhan
· Melakukan pemeriksaan dan pengujian bahan baku
· Melakukan pemeriksaan dan pengujian produk jadi
· Membuat kesimpulan pemeriksaan dan pengujian bahan baku produk jadi
· Melakukan evaluasi dan monitoring menindaklanjuti produk jadi

2. bagian produksi industri
· Membaca formula dengan baik dan benar
· Menghitung kebutuhan baku obat
· Membuat sediaan sesuia formula
· Mengerti spesifikasi alat / mesin
· Mengerti spesifikasi produk dalam proses dan ruahan
· Mengkoordinasi pemakaian sumber daya manusia, mesin dan bahan
· Membuat laporan dibidang produksi

3. Pengembangan produk
- Ikut serta dalam perencanaan produk baru
· Ikut serta melakukan percobaan sesuai literature
· Ikut serta dalam pembuatan laporan

4. bagian pengemasan
· Menyiapkan kemasan sesuai produk jadi
· Menyiapkan produk dan kelengkapan produk jadi
· Menyortir produk jadi dengan kemasan yang tidak sesuai
· Mengkoordinasi sumber daya manusia, mesin dan material

5. bagian gudang
· Melakukan administrasi bahan masuk dan keluar
· Melakukan admnistrasi produk jadi masuk dan keluar
· Menyediakan bahan baku dan produk jadi sesuai sesuai dengan jumlah dan waktu
yang dibutuhkan.

F. Bidang Instalasi Perbekalan Farmasi

· Ikut serta dalam perencanaan pengadaan bahan Farmasi
· Memeriksa bahan sediaan Farmasi yang habis
· Memeriksa dan mengendalikan sediaan Farmasi yang mendekati waktu kadaluarsa
· Menyimpan sediaan Farmasi sesuai dengan golongannya
· Menerima pesanan sediaan Farmasi dari sarana pelayanan kesehatan
- Melaksanakan tata cara menyimpan dokumen penerimaan
 
Copyright Sampel Sampel © 2010 - All right reserved - Using Blueceria Blogspot Theme
Best viewed with Mozilla, IE, Google Chrome and Opera.